Jumat, 25 Februari 2011

Manfaat Teh

senyum gan...semangat gan...ok ok ok



Tak ada yang meragukan khasiat daun teh. Sejak puluhan tahun, bahkan sejak pertama kali ditemukan Kaisar Cina Shen Nung secara tak sengaja pada 2737. Sebelum Masehi, teh telah terbukti keampuhannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh si peminumnya. Adalah zat yang berfungsi sebagai antioksidan atau phytochemicals yang terkandung dalam teh yang membuat daun ini tetap fit. Antioksidan, seperti kita ketahui, adalah molekul-molekul yang membantu mecegah kerusakan yang terjadi pada sel-sel tubuh.

Kini, teh tak hanya populer di negeri asalnya, Cina. Tapi sudah menjadi minuman yang rutin diberbagai negara, termasuk Inggris, Amerika, juga Indoenesia.
Yang paling dikenal dari teh, adalah manfaatnya yang bisa menurunkan kadar kolestrol darah, menstabilkan tekanan darah, juga mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Penemuan lain, yang dirilis dari American Journal of Clinicalk Nutrition beberapa waktu lalu, menyebutkan bahwa rebusan air teh punya manfaat lain. Yaitu berdampak positif pada densitas tulang. Ini terjadi karena teh juga mengandung senyawa antioksidan yang disebut flavonaids, yang bisa menjaga tubuh tetap sehat. Juga fluvorid, mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang.

Dari sekian banyak manfaatnya, teh juga sering dimanfaatkan mereka yang ingin tampil langsing. Bisa jadi berhasil karena sebuah penilitian juga pernah mengungkapkan bahwa senyawa yang terdapat dalam ekstrak teh hijau ternyata meningkatkan thermogenesis. Yaitu suatu kondisi yang berhubungan dengan peningkatan ukuran dimana tubuh membakar kalori untuk pembentukan energi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar